Robot Curiosity milik badan penerbangan dan Antariksa NASA kembali
mengirimkan foto menarik. Kali ini, robot beroda enam ini mengirimkan
foto saat Phobos, bulan Mars, menggigit Matahari.
Foto tersebut
diambil saat terjadinya Gerhana matahari pada 13 September 2012 lalu.
Berbeda dengan Gerhana Matahari yang dikenal manusia, gerhana tidak
disebabkan oleh Bulan, tetapi oleh Phobos, salah satu bulan Mars.
Curiosity
mengambil citra tersebut dengan kamera di lengan kanan dan kirinya.
Sebanyak 100 gambar gerhana diambil namun tak semuanya dikirimkan ke
penanggungjawab misi di Bumi.
Dalam salah satu foto, Phobos
tampak "menggigit" Matahari. "Phobos menyerempet Matahari. Ini adalah
gerhana matahari sebagian sebenarnya," kata Mark Lemmon, astronom Texas
AM&M University, seperti dikutip AP, Rabu (19/9/2012).
Gerhana
Matahari di Mars sebenarnya fenomena umum, bahkan lebih sering
dibandingkan Bumi. Ini disebabkan karena Mars memiliki lebih banyak
bulan yang mengitari. Namun demikian, hasil jepretan Curiosity tetap
menarik.
Di samping soal foto, Curiosity juga membuat astronom
kembali berpikir tentang struktur planet mars. Seperti yang terjadi di
Bumi, bulan Mars juga dapat sedikit memengaruhi bentuk planet.
Phobos
diketahui bergerak makin lambat. Sementara Deimos, bulan Mars yang
lain, bergerak lebih cepat. Dalam 10-15 juta tahun ke depan, Phobos akan
bergerak mendekati Mars hingga akhirnya terlempar oleh efek gravitasi
Mars.
Gerhana Matahari oleh Phobos membantu astronom memprediksi
orbit dan kecepatan perubahannya. Informasi ini diperlukan untuk membuat
dugaan seberapa besar Mars akan berubah saat bulannya mendekat.
Curiosity
sebenarnya memiliki misi meneliti batuan Mars dan mengetahui
kemungkinan Mars mendukung kehidupan. Robot yang sampai di planet merah 5
Agustus 2012 lalu itu hari ini (21/9/2012) memulai penelitian batuan
Mars.
http://sains.kompas.com/read/2012/09/21/20240295/Gerhana.Bulan.Mars.Menggigit.Matahari
0 komentar:
Posting Komentar